 |
| Sumber: Istimewa |
Bupati Way Kanan, Ali Rahman, meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 11.04 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung. Beliau wafat pada usia 54 tahun akibat komplikasi penyakit jantung dan diabetes yang telah lama dideritanya.
Ali Rahman baru saja dilantik sebagai Bupati Way Kanan periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, setelah memenangkan Pilkada Serentak 2024 bersama wakilnya, Ayu Asalasiyah, dengan perolehan 54,50% suara.
Lahir pada 10 Agustus 1970 di Blambangan Umpu, Way Kanan, Ali Rahman memulai karier birokratnya sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga pada 1993. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan, serta Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung. Pada Pilkada 2020, Ali Rahman terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan mendampingi Raden Adipati Surya.
Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, untuk disemayamkan sebelum proses pemakaman.
Kepergian Ali Rahman meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Way Kanan. Beliau dikenal sebagai sosok berdedikasi dan pekerja keras dalam pengabdiannya sebagai birokrat dan pemimpin daerah.
Sosok Ali Rahman: Pemimpin yang Berdedikasi
Lahir pada 10 Agustus 1970 di Blambangan Umpu, Way Kanan, Ali Rahman dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berdedikasi dalam membangun daerahnya. Beliau memulai kariernya sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga pada tahun 1993. Seiring berjalannya waktu, beliau menapaki berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan, serta Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung.
Pada Pilkada 2020, Ali Rahman terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan mendampingi Raden Adipati Surya. Dalam perjalanannya sebagai pemimpin, beliau dikenal memiliki visi kuat dalam pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan di Way Kanan. Selama masa kepemimpinannya, beliau berusaha mempercepat pembangunan jalan desa, meningkatkan layanan kesehatan, dan memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Kepergian Ali Rahman meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Way Kanan. Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Blambangan Umpu untuk disemayamkan sebelum prosesi pemakaman. Banyak tokoh masyarakat dan pejabat daerah yang menyampaikan belasungkawa atas kehilangan salah satu putra terbaik Lampung.
Masyarakat Way Kanan akan mengenang Ali Rahman sebagai pemimpin yang bekerja dengan hati dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi daerahnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar