Mengenal Al Khazini - Perintis Gravitasi




            Akhi Ukhti tahukah kamu bahwa jauh sebelum Isaac Newton menemukan teori Gravitasi, ada seorang ilmuwan muslim yang sudah memikirkan tentang teori itu loh. Dia merupakan ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-12 M.  Para sejarawan sains memberinya gelar sebagai ‘Fisikawan terbesar sepanjang sejarah.” Waah, keren yaa.. kira-kira apa yang menyebabkannya dijuluki seperti itu? Yuk kita cari tau…

            Menurut Irving M Klotz, dalam tulisannya bertajuk "Multicultural Perspectives in Science Education: One Prescription for Failure", Al-Khazini yang bernama lengkap Abdurrahman al-Khazini hidup di abad ke-12 M. Dia berasal dari Bizantium atau Yunani. Al-Khazini menjadi budak Dinasti Seljuk Turki, setelah kerajaan Islam itu menaklukkan wilayah kekuasaan Kaisar  Konstantinopel, Romanus IV Diogenes.

Beliau kemudian dibawa ke Merv, sebuah metropolitan terkemuka pada Abad ke-12 M. Merv berada di Persia dan kini Turkmenistan. Sebagai seorang budak, nasib al-Khazini sungguh beruntung. Oleh tuannya yang bernama al-Khazin, ia diberi pendidikan sang sangat baik. Ia diajarkan matematika dan filsafat.

Selain itu Al-Khazini juga dikirimkan untuk belajar pada seorang ilmuwan dan penyair agung dari Persia bernama Omar Khayyam. Dari sang guru, dia mempelajari sastra, metematika, astronomi dan filsafat.  Menurut Boris Rosenfeld (1994) dalam bukunya "Abu'l-Fath Abd al-Rahman al-Khazini, saat itu Omar Khayyam juga menetap di kota Merv.

Karena kecerdasannya, Al-Khazini menjelma menjadi seorang ilmuwan berpengaruh. Ia menjadi seorang matematikus terpandang yang langsung berada di bawah perlindungan, Sultan Ahmed Sanjar,  penguasa Dinasti Seljuk. Sayangnya, kisah dan perjalanan hidup al-Khazini tak banyak terekam dalam buku-buku sejarah.

Salah Zaimeche PhD (2005) dalam bukunya berjudul Merv menuturkan, al-Khazini adalah seorang ilmuwan yang bersahaja. Meski kepandaiannya sangat dikagumi dan berpengaruh, ia tak silau dengan kekayaan. Menurut Zaimeche, al-Khazini sempat menolak dan mengembalikan hadiah sebesar 1.000 keping emas (dinar) dari seorang istri Emir Seljuk.

''Ia hanya merasa cukup dengan uang tiga dinar dalam setahun,'' papar Zaimeche.

Para sejarawan sains mengungkapkan, pemikiran-pemikiran al-Khazini sangat dipengaruhi oleh sejumlah ilmuwan besar seperti Aristoteles, Archimedes, Al-Quhi,  Ibnu Haitham atau Alhacen, al-Biruni serta Omar Khayyam. Selain itu, pemikiran al-Khazini juga sangat berpengaruh bagi pengembangan sains di dunia Barat dan Islam. Salah satu ilmuwan Barat yang banyak terpengaruh al-Khazini adalah Gregory Choniades – astronom Yunani yang meninggal pada abad ke-13 M.


Salah satu kontribusi penting yang diwarisakan al-Khazini dalam bidang astronomi adalah Tabel Sinjaric. Tabel itu dituliskannya dalam sebuah risalah astronomi bertajuk  az-Zij as-Sanjari. Dalam manuskrip itu, dia menjelaskan jam air 24 jam yang didesain untuk kegunaan astronomi. Inilah salah satu jam astronomi pertama yang dikenal di dunia Islam.

Tabel Sinjaric


Selain itu, al-Khazini juga menjelaskan tentang  posisi 46 bintang. Risalahnya yang berjudul Al-Khazini's Zij as-Sanjari itu kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Yunani oleh  Gregory Choniades pada abad ke-13 M. Risalah astronomi yang ditulis al-Khazini pun menjadi rujukan para ilmuwan dan pelajar di Kekaisaran Bizantium.

Kontribusi penting lainnya yang diwariskan al-Khazini dalam bidang fisika adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya pada  1121 M itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan dan  hidrostatika.

Selain menjelaskan pemikirannya tentang teori-terori itu, al-Khazani juga menguraikan perkembangan ilmu itu dari para pendahulu serta ilmuwan yang sezaman dengannya. Dalam bukunya itu, al-Khazini juga menjelaskan beberapa peralatan yang diciptakan ilmuwan pendahulunya seperti araeometer buatan Pappus serta  pycnometer flask yang diciptakan al-Biruni.

Buku itu dinilai Nasr sebagai sebuah karya ilmiah Muslim yang paling esensial tentang mekanika dan hidrostatika, dan terutama studi mengenai pusat gravitasi. Dalam buku itu pula, al-Khazini mengupas prinsip keseimbangan hidrostatis dengan tingkat ketelitian obyek sampai ukuran mikrogram (10-6 gr), suatu level ketelitian yang menurut K Ajram  dalam The Miracle of Islamic Science  hanya tercapai pada abad ke 20 M.

Al-Biruni and al-Khazini merupakan dua ilmuwan Muslim yang pertama kali mengembangkan metode ilmiah dalam bidang ilmu keseimbangan atau statika dan dinamika. Metode itu dikembangkan untuk menentukan berat yang didasarkan pada teori kesembangan dan berat. Al-Khazini dan ilmuwan pendahulunya menyatukan ilmu statika dan dinamika ke dalam ilmu baru bernama mekanika.

Selain itu, mereka juga menggabungkan ilmu hidrostatika dengan dinamika sehingga melahirkan ilmu baru bernama hidrodinamika. Mereka juga menerapkan teori rasio matematika dan teknik infinitesimal  serta memperkenlkan aljabar dan teknik penghitunang ke dalam statika.  Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya juga merupakan yang pertama mengeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi.

Al-Khazini wafat pada abad ke-12 M. Meski begitu, pemikiran-pemikiran yang telah diwariskannya bagi peradaban dunia hingga kini masih tetap abadi dan dikenang.




Share:

Kisah dalam Quran - Ashabul Uhdud






Dalam sebuah Hadis yang dirawikan oleh Muslim dan Imam Ahmad tentang seorang anak kecil yang kuat imannya dan banyak pertolongan Allah kepadanya, sehingga terlepas dari berbagai bahaya. Baru dia dapat mati dibunuh setelah raja yang menyuruh membunuh itu membaca suatu pengakuan atas Keesaan Allah.

. Duduk ceriteranya demikian; "Berkata Nabi s.a.w.: Di zaman dahulu ada seorang raja. Baginda mempunyai seorang ahli sihir. Setelah ahli sihir itu merasa dirinya telah tua, bardatang sembahlah dia kepada raja menerangkan bahwa dia telah tua dan hampir sampai ajalnya. Dia mohonkan kepada raja agar raja mencarikan seorang anak kecil!, karena kepada anak itu akan diturunkannya ilmu sihirnya. Permohonan itu dikabulkan raja, lalu diserahkan kepadanya seorang anak kecil dan datanglah anak itu berulang-ulang kepada tukang sihir itu mempelajari sihimya. Di antara tempat tinggal tukang sihir dan tempat tinggal anak itu ada pula berdiam seorang pendeta.

 Anak itu senantiasa singgah pula berteduh di tempat kediaman pendeta itu dan banyak pula dia mendengar ucapan-ucapan dari pendeta tua itu yang amat menarik hatinya. Maka kalau dia terlambat datang kepada tukang sihir, tukang sihir itu marah lalu memukulnya. Dan kalau dia terlambat pulang ke rumah orang tuanya kena marah pula mengapa ter lambat pulang. Lalu diajarkan oleh pendeta tua itu suatu jawaban; kalau, ditanya oleh tukang sihir mengapa lambat, jawablah karena terlambat turun dari rumah dan kalau ditanya pula di rumah mengapa terlambat, katakan guruku tukang sihir menahan daku. Dalam hal yang demikian selalulah dia pulang dan pergi ke rumah tukang sihir dan tetap singgah di rumah pendeta.

 Pada suatu hari terhambatlah orang yang lalu lintas berjalan di jalan raya yang ditempuhnya karena ada binatang buas yang mengganggu, sehingga orang merasa takut liwat di situ. Ketika itu anak kecil tersebut lalu pula di sana. Lalu dia berkata: "Akan aku uji, manakah yang lebih dapat aku gunakan, ajaran tukang sihirkah atau ajaran pendeta. Lalu diambilnya sebuah batu dan dia ucapkan: "Ya Allah! Kalau ajaran pendeta itu yang benar di sisi Engkau, lebih datipada ajaran tukang sihir maka bunuhlah binatang ini!, supaya manusia yang lalu lintas di jalan ini jangan terhalang juga." Lalu dilemparkannya batu itu kepada binatang tersebut. Maka matilah binatang itu dan lalu lintaslah manusia sebagai biasa.

Setelah dia menghadap pendeta itu diceriterakannyalah pengalamannya itu kepada beliau. Maka berkatalah beliau: "Wahai buyung! Engkau telah mencapai derajat yang lebih tinggi daripada yang aku capai! Tetapi aku peringatkan kepada engkau, bahwa engkau akan menderita banyak percobaan. Maka kalau percobaan itu datang, jarganlah engkau beritahukan hubungan engkau dengan daku.''

Sejak waktu itu nama anak itu kian terkenal dan dapatlah dia mengobati orang yang ditimpa penyakit kusta atau penyakit balak dan penyakit lain-lain. Raja ada mempunyai seorang orang besar yang selalu diajak raja musyawarat. Kebetulan orang itu buta. Dia mendengar cerita orang tentang anak itu, lalu datanglah orang besar buta itu kepadanya membawakan hadiah sebanyak-banyaknya dan berkata: "Sembuhkanlah butaku! Hadiah ini adalah untukmu dan jika aku sembuh hadiah ini aku tambah lagi!" Anak itu menjawab: "Saya tidak berkuasa menyembuhkan apa jua pun macam penyakit. Yang Maha Kuasa menyembuhkan hanya Allah. Kalau tuan sudi beriman kepada Allah, saya akan berdoa memohonkan kepadaNya agar tuan disembuhkan." Mendengar ajakan anak itu berimanlah orang besar yang buta itu. Lalu anak itu berdoa, maka orang besar itu pun sembuhlah dan nyalanglah kedua belah matanya.

 Setelah matanya sembuh datanglah dia kembali ke dalam majlis raja. Baginda sangat tercengang lalu bertanya: "Siapa yang menyembuhkan mata engkau?" Dia menjawab: "Tuhanku!" Dengan heran raja bertanya pula: "Akukah yang engkau maksudkan?" Dia menjawab: "Bukan! Tuhanku dan Tuhan Tuanku ialah Allah!" "Engkau mengakui ada lagi Tuhan selain aku?" Orang besar itu tetap menjawab: "Tuhanku dan Tuhan Tuanku ialah Allah? Raja sangat murka mendengar jawab itu, sehingga orang besar itu ditangkap dan disiksa, sampai karena tidak tahan menderita sakit dibukanya rahasia bahwa guru yang mengajarnya ialah anak kecil tersebut. Anak kecil itu pun ditangkap lalu ditanyai apa benarkah dia dapat menyembuhkan orang yang dapat penyakit kusta, orang buta dan lain-lain. Anak itu menjawab bahwa semuanya itu tidak benar! Dia tidak dapat menyembuhkan siapa jua pun. Yang menyembuhkan segala yang sakit hanya Allah Yang Maha Kuasa. "Akukah yang engkau maksudkan?" tanya raja. "Bukan!" jawab anak itu: "Tap' Allah!" "Apakah engkau mengakui pula ada Tuhan selain aku?" tanya raja lagi. Dengan tegas anak itu menjawab pula: "Tuhanku dan Tuhan raja ialah Allah!" Mendengar jawab demikian anak itu pun disiksa. Dia pun dipaksa mengakui dari mana dia mendapat pelajaran yang amat ganjil itu. Karena tidak tahan dipukul, terpaksa dia menunjukkan gurunya, yaitu pendeta tersebut tadi. Pendeta itu pun segera ditangkap.

Dia pun disiksa dan dipaksa meninggalkan agama yang dianutnya mengatakan ada lagi Tuhan selain raja, namun pendeta itu tidak mau. Akhirnya karena tidak mau juga meninggalkan agama bertuhan kepada Allah itu, diperintahkan raja mengergaji kepala pendeta itu. Kepala beliau digergaji sampai terbelah dua dan mati. Kemudian dipaksa pula orang besar yang telah sembuh dari buta itu meninggalkan agama bertuhan kepada Allah itu dan kembali hanya bertuhan kepada raja. Dia pun tidak mau. Dia pun digergaji pula, sampai belah dua badannya dan mati Lalu dihadapkan pula anak kecil itu.

Dia pun mulai dipaksa meninggalkan agama yang telah diimaninya itu. Tetapi dia tidak mau. Lalu raja memerintahkan beberapa orang membawa anak itu ke puncak gunung, dan raja memerintahkan: "Apabila sampai di puncak gunung paksa dia sekali lagi kembali kepada agama kita. Kalau dia tidak juga mau lemparkanlah dia ke bawah!" Maka dibawa oranglah dia ke puncak gunung. Sampai di sana kedengaranlah anak itu berdoa; "Ya Allah! Peliharakanlah aku dari mereka dengan kekuasaanMu!" Tiba-tiba bergoncanglah gunung itu dan orang-orang yang mengantarkan itulah yang jatuh dan anak itu selamat. Dia pun turun dan terus sekali menghadap raja. Lalu raja bertanya: "Apa khabar orang-orang yang aku suruh menghantarkan engkau ke gunung?" Anak itu menjawab: "Tuhanku telah memeliharakan daku dari mereka."

Rupanya raja belum juga puas. Disuruhnya menangkap anak itu sekali lagi dan disuruh hantarkannya dengan sebuah sampan ke tengah laut. Diperintahkan kepada orang yang mengantarkan supaya memaksa anak itu kembali kepada agama yang lama. Kalau tidak mau supaya dia dibenamkan saja masuk laut. Sekali lagi anak itu menadahkan tangannya ke langit, maka datanglah angin ribut sangat besar. Tenggelamlah seluruh orang yang diperintahkan mengantarkannya itu dan dia sendiri selamat berenang ke tepi.

 Dan kembali dia menghadap raja. Dia pun ditanya apa yang telah kejadian. Dia menjawab-Tuhannya telah menolongnya dan orang-orang itu telah tenggelam semuanya. Kemudian berkatalah dia kepada raja: "Hai Raja! Tuanku tidak akan dapat membunuh aku kalau hanya dengan cara demikian. Barulah akan berhasil tuan membunuhku jika tuan kerjakan apa yang aku suruhkan. Kalau tidak tuan kerjakan apa yang aku suruhkan, tidaklah akan berhasil maksud tuan me nyingkirkan daku dari dunia ini!" Lalu raja bertanya: "Apakah yang engkau minta itu?" Anak itu menjawab: "Tuan suruh manusia berkumpul di satu tempat. Kemudian tuan suruhkan menaikkan daku ke atas kayu palang (salib), lalu tuan ambil satu anak panah kepunyaanku sendiri dari dalam busurnya. Kemudian tuan bidik aku dengan tepat, lalu baca "Dengan nama Allah, Tuhan anak kecil ini." Dengan melakukan cara demikian barulah tuan dapat membunuhku. Permintaannya itu dilakukan oleh raja, diambil anak panahnya dari busurnya dan dengan mengucapkan: "Dengan nama Allah, Tuhan anak kecil ini." Lalu dipanahnya anak kecil itu, tepat kena pada jantungnya dan terkulailah kepalanya, sedang tangannya memegang pangkal panah yang telah tersisip di dadanya dan dia pun matilah. Tiba-tiba terloncatlah dari mulut seluruh orang yang hadir
"Kami beriman dengan Tuhan anak kecil ini." Gempitalah suara di tanah lapang itu menyatakan iman kepada Tuhan Allah, yang dipercayai oleh anak kecil itu. Maka berbisiklah seorang kepada raja: "Tidakkah tuan perhatikan? Bukankah apa yang tuan takuti selama ini telah terjadi? Budak kecil itu mati, tetapi semua orang telah menganut ajarannya?" Sangatlah murka raja melihat manusia telah berbalik arah. Lalu raja memerintahkan menangkapi orang-orang yang terang-terang menyatakan percaya kepada Tuhan anak kecil itu, dan baginda suruh gali lobang-lobang atau parit-parit besar. Dan diancamlah orang: "Barangsiapa yang masih memegang kepercayaan anak kecil itu akan dimasukkan ke dalamnya dan dibakar dan barangsiapa yang kembali kepada agama pusaka nenek-moyang akan selamat." Mendengar itu tidaklah mereka mundur, malahan mereka berduyun mendekati lobang yang ternganga itu menunggu giliran dibakar. Maka adalah di antara mereka itu seorang perempuan yang sedang membimbing anaknya, seketika telah dekat ke pinggir lobang itu timbul raguragu dalam hatinya. Tiba-tiba berkatalah anaknya yang dalam bimbingan itu: "Teguhkan hatimu, ibuku! Ibu adalah dalam agama yang benar!"

 Begitulah sebuah Hadis yang dirawikan oleh Imam Ahmad dan Muslim dan dirawikan juga oleh anNasa'i, dari Hadis dan diriwayatkan juga oleh Termidzi yang berasal daripada Hadis sahabat Rasulullah s.a.w. Shuhaib

Share:

WAWANCARA UST EVIE EFENDI


WAWANCARA UST EVIE EFENDI






                        Akhi ukhti pasti sudah kenal dong sama ustadz yang disingkat ustadz ee ini hehe. Beliau adalah seorang penceramah Bandung yang kita lihat sepertinya tak tampak seperti Ustadz pada umumnya. Gayanya Nyentrik, bahasanya gaul, nyunda, serta kupluk yang selalu melekat di kepalanya. Dengan pakaian dan bahasa seperti itu ustadz evie tentu disukai oleh banyak kalangan. Dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa.

                        Oke sobat mishbi dalam rubrik ini mari kita lebih dekat mengenal bagaimana sosok ustadz evie itu, dan bagaimana masa buruknya beliau, agar kita bisa memetik hikmah dari cerita beliau.

Nama                     : Evie Effendi

Lahir                      : 19 Januari 1976, Bandung, Indonesia

Agama                   : islam

Istri                        : Ani Mulyani 

Anak                     : 3 orang

Hobi                      : Off Road

Alamat rumah       : Sindang Laya, Bandung Jawa Barat 40195

Nomor Telepon     : 02270534118

Akun media sosial: instagram @evieeffendie



Ust. Evie pernah bekerja selama 15 tahun di sebuah pabrik Riset and Development (R&D), Maching Colour, warna denim., yakni meracik 105 warna diracik menjadi celana jeans dengan label merk merek terkenal.

Akhi Ukhti tau gak ternyata dibalik kesuksesannya kini ternyata ust evie pernah dipenjara gara-gara melukai perut temanya sendiri loh.

. “Saya pernah melukai perut teman pakai pisau cutter. Ya selama tiga bulan berada di penjara Rutan Kebonwaru" tutur Evie usai berdakwah dalam acara 'Tasyakur Kemerdekaan' HUT Ke-72 Republik Indonesia di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (18/8/2017).

Saat itu tahun 2000 beliau berusia 24 tahun, beliau mengaku pada masa itu masih dalam masa transisi. Selama dibalik jeruji besi pekerjaan beliau hanya zikir dan sholat.

Namun anak pasangan Teti Rusmiati dan Iyus Rusdi ini mantap bertobat. Evie sadar telah menyusahkan kedua orang tuanya tersebut gara-gara kenakalan berujung bui. Namun, ibu tercinta Evie tak henti menyemangati dan berdoa sambil berurai air mata.

"Dari situ saya berpikir, tong baong deui. Mamah (Teti) sudah sakit saat merasakan saat melahirkan saya, tapi lebih sakit lagi ketika anaknya ini ngacapruk," ucap Evie.

Dan tobatnya itu membuahkan hasil pria kelahiran Bandung 19 Januari 1976 itu sekarang rutin mengisi acara di Mutiara Pagi Hits Radio 103.9 FM Bandung, menjadi pembicara di Damai Indonesiaku TV One, menjadi host di Risalah hati Net TV biro Jabar, serta pernah mengisi acara Islam Itu Indah Trans TV.

Walaupun sekarang beliau sudah sering berbicara didepan ratusan ribu orang bahkan lebih. Namun beliau mengaku saat diwawancara oleh penulis tidak pernah merasa tidak PD. Beliau terlihat selalu bersemangat ketika dakwah dimana saja.

Beliau juga mengaku saat diwawancara penulis tentang dakwah yang paling berkesan ialah saat dakwah ke anak jalanan di ujung berung.

Bagaimana? Sedikit banyaknya kita sudah lebih dekat mengenal ustadz evie bukan? Mudah-mudahan apa yang saya share bisa menambah ilmu kepada kita semua, serta tentu dapat memetik hikmahnya. Sebagai penutup saya ingin share juga pesan ust evie yang sangat mengisnpirasi saya.


“Dakwah itu mengajak, bukan mengejek
Dakwah itu merangkul, bukan memukul
Dakwah itu mengilhami, bukan menghakimi
Dakwah itu memberi solusi, bukan ber’aksi, apalagi berselfie
Dakwah itu beraksi, bukan berdiam diri,,


Share:

Kenapa kita sering lupa? ini jawabannya !!






اِÙ‚ۡرَاۡ ÙˆَرَبُّÙƒَ الۡاَÙƒۡرَÙ…ُۙ‏الَّØ°ِÙ‰ۡ عَÙ„َّÙ…َ بِالۡÙ‚َÙ„َÙ…ِۙ عَÙ„َّÙ…َ الۡاِÙ†ۡسَانَ Ù…َا Ù„َÙ…ۡ ÙŠَعۡÙ„َÙ…ۡؕ

“ Bacalah dan Tuhanmulah yang maha Pemurah. Yang mengajari manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”
Bismillah…
Mungkin anda pernah merasa tersiksa hafalan yang pernah anda hafal secara tiba-tiba lupa justru ketika anda membutuhkannya. Sebaliknya ketika anda tidak membutuhkannya justru anda mengingat hafalan tersebut. Nah, itulah yang dinamakan lupa.
Kenapa kita bisa melupakan sesuatu? Eric Jensen dan Karen Markowiz menjawabnya secara cerdas dalam bukunya, Sejuta Gigabyte : Buku Pintar Membangun Ingatan Super. Menurut mereka, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kita melupakan sesuatu
1.       Menganggap sesuatu itu tidak penting
2.       Ada gangguan baik dari diri kita sendiri ataupun dari luar
3.       Ada kerusakan dalam saraf otak kita
4.       Adanya tekanan
5.       Kita sedang dalam keadaan stress
6.       Kita melupakan petunjuk untuk menampilkan kembali ingatan
7.       Kita mengalami ganguan fisik
Nah, Setelah anda membaca beberapa faktor yang dapat menyebabkan anda bisa lupa akan sesuatu.
Insya Allah, saya yakin anda bisa introspeksi, memperhatikan, menelisik, serta menakar diri,  kenapa anda bisa lupa dan “bagaimana” anda bisa mengatasinya. Jika tidak anda tidak perlu waswas, saya akan paparkan kiat-kiat agar kita tidak lupa.
Pernahkah anda berfikir bahwa anda terlahir sebagai  orang yang memiliki kemampuan berfikir dan daya ingat  terburuk sedunia? Saya harap anda buang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Karena apa? Karena Allah SWT telah memberikan anda dan manusia lainnya untuk memiliki kapasitas penyimpanan ingatan sampai 180 quintillion bit (280.000.000.000.000.000.000).
Oleh karena itu jangan pandang remeh kemampuan otak anda ! apabila anda lupa, bukan berarti kemampuan otak anda lemah tapi mungkin karena anda jarang melatih otak anda sendiri.
Berikut ada beberapa kiat sederhana nan praktis yang dapat segera dilakukan anda jika anda ingin melipat gandakan daya ingat anda. Saya namakan kiat DASI.
1.       Desire (hasrat)
Hasrat mendalam akan memudahkan anda mengenali kata kunci untuk menampilkan kembali ingatan itu. Mantan presiden kita semua alias Gus Dur, konon dapat mengingat dengan baik 100 nomor telepon koleganya. Bukan karena ingatannya yang Amazing. Tetapi  beliau mampu menanamkan hasrat untuk mengingat sesuatu dan mengetahui cara untuk memanggil kembali ingatan itu ketika beliau membutuhkannya.
2.       Attention (Perhatian)
Perhatikan secara baik-baik apa yang anda sedang pelajari. Pilih dan telisiklah bagian mana yang ingin anda ingat. Coba juga perhatikan  hal apa yang bisa membuat anda ingat akan hal tersebut, seperti singkatan atau kata-kata unik yang ada pada pelajaran itu, agar suatu saat ketika anda membutuhkannya anda tinggal mengingat kata-kata yang unik tadi.
3.       Spirit (semangat)
Kita tentu butuh semanagat untuk sering melatih dan membiasakan diri menampilkan kembali ingatan yang dibutuhkan.
4.       Interest (Minat)
Pikiran latar positif akan menumbuhkan minat dan mengembangkan kualitas daya ingat anda.
                Itulah beberapa kiat-kiat yang bisa anda lakukan untuk mempertajam ingatan anda.
 Anda perlu tahu bahwa banyak sekali cara-cara unik yang dilakukan orang lain untuk mengingat sesuatu, selain dari  beberapa kiat-kiat yang telah saya paparkan tadi, oleh karena itu CARILAH!! TELISIKLAH!! Cara anda mengingat sesuatu..
Akhirul kalam Alhamdulillahi robbil ‘Alamin…
Wallahu a’lam bishawab…
Share:

Zombie yang tertidur








            Akhi ukhti pasti gak aneh lagi lah ya dengan kata Zombie, kita pasti langsung membayangkan bahwa zombie itu sesosok makhluk yang tidak punya hati dan akal, yang selalu mengejar-ngejar untuk memakan manusia. Bukan hanya di dunia perfilman Hollywod zombie ini berkembang, namun di dunia tulisan fiksi pun tak kalah terkenal, banyak cerpen-cerpen, novel-novel yang bercerita tentang zombie ini. Dan entah kenapa kita selalu ketagihan menyaksikan atau membaca hal tentang zombie kan?

            Tapi maaf, saya disini bukan ingin membahas zombie yang kalian pikirkan tadi, saya ingin membahas yang ada di dalam islam. Lho emang ada ya? Iya ada !. Sebenarnya zombie yang kalian kenal sekarang adalah bagian dari konspirasi atau pembohongan dunia barat terhadap sesosok orang sholeh sekaligus pahlawan umat islam di Brazil yang bernama Zombie.

            Jadi ceritanya gini sob, ada abad ke-XVI, tepatnya sekitar tahun 1550 Masehi, Islam mulai masuk ke Brazil. Nah saat itu, orang-orang Portugis memasukkan budak-budak Afrika ke Brazil sebagai tenaga pekerja di kebun tebu. Mayoritas budak-budak Afrika ini beragama Islam sehingga sejak saat itu ada banyak muslim di Brazil.

            Hari demi hari, Tahun demi tahun umat islam terus bertambah pesat di Brazil. Selain para pendatang, penduduk asli juga mulai ada yang masuk Islam, menjadi mualaf. Posisi kaum muslimin pun semakin kuat, bukan hanya para pekerja tebu.

            Ketika posisi Islam di Brazil menguat, Pasukan Salibis menghabisi mereka. Pasukan Salibis berusaha menghancurkan Islam hingga ke akar-akarnya. Dan mereka menganggap program mereka berhasil. Islam telah dimusnahkan.



Di saat terpuruk seperti itu, pada tahun 1643, tiba-tiba muncul seorang pahlawan Islam. Dengan gagah berani ia mendeklarasikan berdirinya Negara Islam di Brazil setelah sebelumnya bergerak mendakwahkan Islam ke berbagai penjuru Brazil dan mengajak para tokoh dan pimpinan di wilayah itu untuk masuk Islam. Nah naama pahlawan itu adalah Zombie sob.

Oleh karena itu, pasukan Salibis bersama tentara Salib langsung menjadikan Zombie sebagai target pembunuhan. Mengetahui perkembangan yang luar biasa dari Islam, pihak Portugis melancarkan peperangan kepada negara kecil yang sedang berkembang di Benua Amerika itu.

Namun demikian- dengan kuasa  kebesaran Allah SWT- Zombie bersama umat Islam Brazil pada peperangan pertama berhasil mengalahkan penjajah hingga berkembang luaslah wilayah mereka.

Bahkan, Zombie juga dapat menaklukkan 20 daerah di wilayah negara bagian Bahi di Brazil. Lalu, terus berlangsunglah negara Islam Brazil ini hingga kurang lebih 50 tahun lamanya.
Perjuangan Muslim kulit hitam melawan imperialis terus berlangsung hingga kekaisaran Portugis yang berada menancapkan pengaruhnya untuk memadamkan perkembangan Islam yang semakin membesar.

Maka kemudian dikirimlah Angkatan Laut Kekaisaran di Eropa untuk membantu Portugis dalam membumihanguskan benih-benih Revolusi Islam pada 1695 Masehi. Hingga, para pejuang Islam gugur satu persatu dan Imperialis semakin mengibarkan bendera kekuasaan mereka di tanah Brazil.

Dan lebih sedihnya adalah sang pahlawan kita Zombie tidak hanya dimusuhi pada saat itu, namun setelahnya nama Zombie diputarbalikan faktanya. Mereka awalnya menyebarkan poster-poster muka Zombie dengan muka yang sangat menakutkan, sehingga masyarakat salah paham siapa itu Zombie, yah seperti kalian sekarang lah bagaimana.

Kenapa mereka melakukan seperti itu? Mereka sebenarnya takut bahwa akan ada lagi semangat seperti Zombie yang akan membahayakan keselamatan mereka, mereka tau umat islam itu sangat gigih dalam berperang, tak pernah mati, pantang menyerah sebelum target terbunuh. sebagaimana yang mereka film kan saat ini.

Maka saya analogikan umat islam sekarang adalah Zombie yang tertidur, kita sedang ditidurkan oleh orang kafir agar tak mengamuk. Kita memang sedang tidur, tapi suatu saat nanti kita akan bangun dan akan menghabisi semua orang kafir, layaknya zombie.


Share:

Entri yang Diunggulkan

Islam di Andalusia

A.     Proses Masuknya Islam ke Andalusia Pemerintahan Islam yang pertama kali menduduki Spanyol adalah Khalifah dari Bani Umayyah ya...

Popular Posts

Label

Recent Posts